info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

TBB Cerdas: Berani Mimpi, Berani Menjadi Optimis

6 April 2015

Pada Senin (30/03) hingga Kamis (2/4), sebuah kegiatan workshop rekrutmen tenaga pendidik, sebagai salah satu rangkaian dari program Tulang Bawang Barat Cerdas (TBB Cerdas) terselenggara di kantor Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (YGIM). Kegiatan ini diikuti oleh beberapa penggerak – istilah YGIM untuk pegiat pendidikan di daerah penempatan Pengajar Muda (PM)- dari Kabupaten TBB.

Selama lima tahun bekerja, Indonesia Mengajar mengirimkan PM yang merupakan sarjana-sarjana terbaik, untuk mengajar di tujuh SD yang tersebar di tujuh desa di kabupaten tersebut. Jejak-jejak perubahan perilaku terlihat selama lima tahun PM bekerja di kabupaten tersebut. Diantaranya, siswa-siswi yang terpacu untuk meningkatkan prestasi, guru-guru yang memiliki semangat untuk terus meningkatkan kapasitas mengajar,hingga dinas pendidikan yang turut aktif dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan. Melihat dampak tersebut, Indonesia Mengajar (IM) berencana akan selesai bekerja di Kabupaten TBB pada akhir tahun 2015nanti. Para penggerak dan aktor-aktor pendidikan mulai aktif mempersiapkan diri untuk secara mandiri memajukan pendidikan di daerahnya tanpa adanya PM. Hal ini juga sejalan dengan salah satu misi gerakan ini, yaitu menciptakan dampak keberlanjutan di daerahpenugasan PM.

Menyongsong keberlanjutan dampak yang IM citakan, pemerintah Kabupaten TBB menyambung niat tersebut dengan menginisiasi program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, dengan tajuk TBB Cerdas. Program ini bertujuan untuk menyediakan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi dan daya saing. Program TBB Cerdas ini diharapkan mampu menjaring dan menempatkan calon tenaga pendidik yang memiliki kemampuan mengajar, mampu berbagi pengetahuan dengan guru lain,serta mendorong peningkatan prestasi siswa.

Selain tujuan besar tersebut, TBB Cerdas juga berperan sebagai wadah kolaborasi aktor lokal, dimulai dari Bupati TBB yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program TBB Cerdas, sampai dengan tim Pengelola TBB Cerdas yang terdiri atas beberapa elemen masyarakat, diantaranya Dinas Pendidikan, penggerak masyarakat, sampai dengan project officer yang berasal dari lingkungan eksternal TBB. Fokus program ini di tahun 2015 adalah pada proses persiapan, baik rekrutmen maupun pelatihan, sedangkan proses penempatan guru akan dilaksanakan pada tahun 2016.

Salah satu peserta, ibu Yulia-seorang penggerak dari Kabupaten TBB- menceritakan pandangannya usaimengikuti workshop ini, “ternyata potensi perubahan itu ada, menjadi positif itu bisa. Kami harus sering membuka mata dan telinga bahwa kami harus bergerak dan tidak hanya mengandalkan kekuatan dari pusat saja. Dari workshop ini, kami menanamkan keyakinan dan meningkatkan rasa percaya diri untuk melakukan hal-hal yang mengacu pada perubahan pendidikan secara mandiri”.

Rasa optimistis dari para penggerak ini pun amat terlihat lewat aksi nyata mereka. Para penggerak ini meyakini bahwa suatu saat nanti mereka bisa mewujudkan cita-cita bersama dengan memulai dari hal kecil. Salah satunya yaitu mendorong perubahan perilaku positif di tingkat dasar melalui kolaborasi peran orang tua, masyarakat, para penggerak pendidikan, juga aktor lain yang peduli pendidikan di masa depan.

Saat berbincang sore setelah kegiatan workshop selesai dilaksanakan pada Kamis (2/04), ibu Yulia pun menyampaikan mimpi-mimpi tentang kemajuan pendidikan Kabupaten TBB, “daerah pemekaran baru (seperti daerah kami) yang mungkin potensinya belum tampak saat ini, kami bermimpi nanti waktu kami tua, anak cucu kami sudah tidak hanya bersekolah beberapa bulan saja dikarenakan harus membantu orang tua. Bahwa menanam hari ini tidak harus memetik hari ini, mudah-mudahan cucu kami merasakan keindahan pendidikan di TBB.”

***

Oleh Rizki Amelia Fitriyani, Officer Development Program Indonesia Mengajar


Kabar Lainnya

Lihat Semua