info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Pengajar Muda Bekerja di Ujung Negeri

30 Agustus 2016

Indonesia Mengajar merupakan sebuah gerakan yang percaya bahwa mengirimkan anak muda terbaik (Pengajar Muda) untuk tinggal bersama masyarakat di ujung-ujung Indonesia, akan memberikan dampak yang berkelanjutan. Perubahan perilaku masyarakat agar percaya diri dan mandiri adalah poin utama yang ingin diintervensi melalui Pengajar Muda.

Hingga saat ini sudah ada dua belas angkatan Pengajar Muda yang dikirimkan. Pengajar Muda angkatan XI sudah bertugas memasuki bulan kesembilan di daerah penugasannya masing-masing. Pengajar Muda angkatan XI sebelumnya telah dilatih selama tujuh minggu agar memberikan dampak yang maksimal ketika bertugas di daerah. Pelatihan tersebut didukung secara penuh oleh PT Chevron Pacific Indonesia.

Sebagai gerakan sosial yang seluruh pendanaan programnya berasal dari gotong royong korporasi dan masyarakat, Pengajar Muda memiliki tanggung jawab moral yang tinggi untuk menghasilkan dampak yang maksimal. Selama sembilan bulan bertugas, mereka sudah melakukan berbagai interaksi dengan siswa, guru, kepala sekolah, masyarakat, dan pemerintah daerah.

Salah satu cerita interaksi dengan siswa dan guru datang dari Heppy New Year Haloho, Pengajar Muda angkatan XI penempatan Kabupaten Banggai di Desa Bomban. Saat awal datang ke SDN Inpres Bomban, ia menemukan ada sepuluh siswa yang belum bisa membaca. Ia mulai melakukan pendekatan dan memberikan perhatian khusus kepada siswa tersebut. Ia mempelajari berbagai strategi dan berdiskusi bersama guru setempat bagaimana cara terbaik untuk mengajarkan membaca kepada siswa. Berkat kerjasama dengan para guru dan usaha yang tekun, sepuluh siswa tersebut sudah bisa mengenal huruf dan bisa membaca pelan, meskipun masih perlu waktu untuk membaca dengan lancar.

Selama proses tersebut, Heppy mendapatkan pembelajaran bahwa memberikan apresiasi, meluangkan waktu untuk pendekatan personal, dan mengajar dengan permainan, menjadi kunci keberhasilannya dalam mengajar siswa-siswinya agar bisa membaca. Selain itu, bekerja sama dengan para guru dalam membangun lingkungan yang menyenangkan bagi siswa menjadi kunci meningkatnya semangat belajar siswa di sekolah.

Keberhasilan Heppy dalam mengajar siswa membaca dan membangun lingkungan yang menyenangkan bersama guru di SDN Inpres Bomban menjadi salah satu bukti bahwa kehadiran Pengajar Muda di sekolah tersebut tidak pernah sia-sia. Investasi untuk pendidikan yang diberikan oleh masyarakat dan korporasi seperti Chevron, pelan tapi pasti menunjukkan hasil yang membahagiakan. Hasil intervensi terhadap perubahan perilaku memang tidak secepat pembangunan fisik, namun ketika perubahan perilaku terjadi, ia bertahan lama di dalam diri setiap orang yang mengalaminya.

Semoga kualitas pendidikan dan kemandirian masyarakat dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya semakin meningkat. Sehingga suatu saat nanti, tidak kita temukan lagi perbedaan yang begitu jauh antara kualitas siswa di kota besar dengan siswa di ujung-ujung negeri. Mari terus ikut bekerja memberikan kontribusi terbaik bagi pendidikan di Indonesia.


Kabar Lainnya

Lihat Semua