info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Orientasi Pasca Penugasan Pengajar Muda XV: Bekal untuk Melanjutkan Perjuangan Selanjutnya

10 Desember 2018

Setahun telah berlalu dan Pengajar Muda Angkatan XV telah kembali ke Jakarta pada Selasa, 4 Desember 2018 lalu. Mereka telah menjalankan tugasnya di daerah penempatan masing-masing, yaitu Kabupaten Nunukan (Provinsi Kalimantan Utara), Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh), Kabupaten Natuna (Provinsi Kepulauan Riau), Kabupaten Pegunungan Bintang (Provinsi Papua), Kabupaten Kepulauan Sula (Provinsi Maluku Utara). Berbagai macam tantangan telah mereka alami semasa penugasan, namun kami yakin semua itu adalah bagian dari proses pembelajaran berharga yang melatih jiwa kepemimpinan para Pengajar Muda Angkatan XV untuk menjadi sosok pemimpin masa depan dengan kompetensi kelas dunia yang tetap memiliki pemahaman masyarakat akar rumput.

Setelah tiba di Jakarta, 40 orang Pengajar Muda tersebut langsung mengikuti Orientasi Pasca Penugasan (OPP) Pengajar Muda Angkatan XV yang dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Desember 2018 hingga Sabtu, 8 Desember 2018. Program ini diadakan untuk melakukan refleksi bersama atas hasil yang telah dicapai semasa penugasan, sekaligus memberi media untuk membangun jejaring dan memetakan rencana mereka ke depannya.

Salah satu kegiatan yang dilakukan pada saat OPP untuk memperluas jejaring Pengajar Muda Angkatan XV adalah kegiatan Networking Session yang diadakan pada hari Kamis, 6 Desember 2018 di Rumah Dinas Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sesi ini dihadiri oleh pencetus Gerakan Indonesia Mengajar sekaligus Gubernur DKI Anies Baswedan, Ketua Yayasan Gerakan Indonesia mengajar Bapak Hikmat Hardono, para mitra Indonesia Mengajar, hingga officer Gerakan Indonesia Mengajar. Mitra Indonesia Mengajar yang dapat menghadiri Networking Session kali ini adalah Tahir Foundation, Bluebird, Ancol, Telkomsel, Compnet, Indosat, Paragon, Nutrifood, dan TCash. Malam itu, para Pengajar Muda Angkata XV berkesempatan untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi, dimana para mitra dapat mengetahui cerita pengabdian Pengajar Muda selama di daerah penempatan dan Pengajar Muda juga dapat berjejaring dengan para mitra yang telah mendukungnya. 

Selain itu, Pengajar Muda Angkatan XV juga melewati sesi-sesi lain seperti Malam Pentas Seni, Refleksi Kabupaten, Refleksi Individu, Company Visit ke TCash, Development Class, serta Life After PM yang menjadi kesempatan para Pengajar Muda untuk berjejaring dan mendengarkan pengalaman Alumni PM yang bekerja di bidang private sector, third sector, maupun pemerintahan. 

Resmi selesai dengan sesi wrap up pada Sabtu pagi, OPP diharapkan dapat  menjadi wadah refleksi, pengembangan diri, dan media berjejaring bagi Pengajar Muda Angkatan XV. Orientasi ini juga sebagai bentuk persiapan bagi para Pengajar Muda yang telah menetap jauh dari ibu kota selama setahun, untuk kembali melanjutkan perjalanannya di ranah masing-masing. Terima kasih atas pengabdian setahun kemarin dan selamat melanjutkan perjuangan kalian teman-teman Pengajar Muda XV!

 

Ditulis Oleh:

Alisa Rachmita P

Creative Production and Communication Engagement


Kabar Lainnya

Lihat Semua