Selesainya masa penugasan selama 1 tahun Pengajar Muda angkatan XXII ditandai dengan kepulangan mereka kembali ke Jakarta. Pada tanggal 17 dan 18 Maret, Pengajar Muda Angkatan XXII yang berasal dari 5 Kabupaten: Tanjung Jabung Timur (Jambi). Seruyan (Kalimantan Tengah), Boalemo (Gorontalo), Kepulauan Aru (Maluku) dan Teluk Wondama (Papua Barat) kembali menginjakkan kakinya di ibu kota. Selama 1 tahun penuh, mereka telah bekerja untuk pendidikan anak-anak Indonesia.

Selama 5 hari, Pengajar Muda akan mengikuti serangkaian kegiatan orientasi pasca penugasan yang berisi tentang refleksi mereka ketika menjalankan peran sebagai guru sekolah dasar dan pendamping masyarakat. Selain melihat kembali apa saja upaya yang sudah mereka lakukan dan cerita-cerita baik dari lokasi penugasan, Pengajar Muda juga dipersiapkan untuk menghadapi kehidupan pasca penugasan. Pengajar Muda tentunya akan kembali ke kehidupan mereka semula namun dengan pengalaman dan pengenalan terhadap Indonesia yang lebih mendalam.

Dalam Orientasi Pasca Penugasan (OPP) ini, PT Pembangunan Jaya Ancol kembali memberikan dukungan kepada Indonesia Mengajar berupa lokasi OPP seperti penginapan, ruang kelas dan arena olahraga. Selain itu, Ancol juga menemui Pengajar Muda secara langsung untuk mendengarkan bagaimana Pengajar Muda di daerah penugasan bekerja dan hal baik apa saja yang sudah terlihat selama perjuangan mereka. 

Mendengar cerita-cerita baik dari Pengajar Muda, kemudian membuat Ancol memberikan hadiah berupa tiket ke Dufan untuk seluruh Pengajar Muda sebagai bentuk perayaan atas dedikasi dan kerja keras mereka. Hadiah ini tentu saja disambut semarak oleh seluruh Pengajar Muda. Mereka berterima kasih karena Ancol turut serta merayakan sebuah perjuangan yang sudah mereka upayakan selama 1 tahun kemarin. Bentuk-bentuk dukungan yang beragam yang secara konsisten diberikan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol kepada Indonesia Mengajar menjadi bukti bahwa semua pihak bisa mengambil peran dalam memajukan pendidikan di Indonesia.