Senin 27 Oktober 2014, kantor Indonesia Mengajar menyambut kedatangan 52 orang Calon Pengajar Muda angkatan ke-9 yang terpilih dari 8.001 aplikan. Terhitung sejak hari itu, mereka akan menjalani pelatihan intensif selama dua bulan penuh sebelum diberangkatkan bertugas di tahun ke-5 di daerah penempatan Indonesia Mengajar.

Angkatan ke-9 akan ditugaskan ke 7 kabupaten daerah penempatan Indonesia Mengajar. Dari 7 kabupaten itu, 5 diantaranya adalah kabupaten yang sejak 2010 sudah menjadi daerah penempatan Indonesia Mengajar yaitu: Tulang Bawang Barat, Bengkalis, Paser, Majene, dan Halmahera Selatan. Itu artinya, sebagian Pengajar Muda angkatan ke-9 adalah Pengajar Muda tahun ke-5 yang akan hadir di sana. Mereka akan menjadi ‘pelari terakhir’.

Sejak awal, Indonesia Mengajar mengirimkan Pengajar Muda untuk menjadi bagian dari masyarakat daerah dan bersama-sama mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan. Di 5 kabupaten itu, sejak empat tahun yang lalu Pengajar Muda terus bekerja, melewati segala musim, segala tantangan, membayangkan menyambut apa yang kami sering sebut dengan istilah ‘hari raya’ di akhir tahun 2015 yang akan datang.

Di hari raya itu, kami bercita-cita bahwa Pengajar Muda bisa purnatugas dari 5 kabupaten itu setelah bekerja sepanjang 5 tahun dengan kepercayaan diri bahwa, di sana, banyak orang sudah terbiasa dan pasti akan terus bergerak bersama untuk selalu bisa melampaui tantangan pendidikan yang ada.

Maka di awal pelatihan Calon Pengajar Muda angkatan ke-9 ini, Indonesia Mengajar ingin mengabarkan bahwa atas segala tantangan yang pasti terus hadir di depan, kami akan terus bekerja.