info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Mengajak anak berani menulis

19 Oktober 2011

Proses dalam menulis merupakan sebuah proses kreatif. Ia tak hanya menggabungkan huruf demi huruf, kata demi kata, dan kalimat demi kalimat tetapi ia juga menautkan makna. Dengan menulis, apa yang ada di kepala dapat disebarkan secara luas, tak hanya oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak.

Sejatinya, di manapun mereka berada, anak-anak memiliki ide dan imajinasi yang luar biasa. Mereka hanya perlu diarahkan dan diberitahukan “hint” dalam menuangkannya.  Oleh karenanya, dengan niat ingin memberikan kepercayaan diri bagi anak dalam berkarya melalui tulisan, DAR! Mizan berinisiatif untuk berbagi semangat dan ilmunya kepada para siswa di SD tempat para Pengajar Muda Tulang Bawang Barat bertugas. Pelatihan menulis ini diberi judul Pelatihan Menulis Kreatif “Kecil-Kecil Punya Karya”. 

Pemberi materi pada pelatihan ini bernama Benny Rhamdani, beliau merupakan Editor in chief Mizan Publishing. Beliau pernah menerbitkan puluhan buku anak dan ratusan karyanya yang berbentuk cerpen beredar di berbagai media massa nasional. 

Pelatihan menulis ini dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu,  11-12 Oktober 2011 bertempat di TK desa Mercubuana, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Propinsi Lampung. Adapun peserta pelatihan menulisnya adalah 22 orang siswa yang berasal dari SD-SD penempatan para Pengajar Muda di dua kecamatan yaitu Kecamatan Way Kenanga dan Kecamatan Gunung Agung. Peserta dipilih oleh Pengajar Muda di masing-masing sekolah berdasarkan karya mereka yang pernah mereka buat sebelum pelatihan berlangsung. Materi pelatihan yang diberikan mencakup berbagai hal tentang kepenulisan, dimulai dari membuat judul, mengembangkan cerita, alur, penokohan dan gaya bahasa dalam bercerita. 

Setelah pelatihan hari pertama usai, peserta diminta untuk membuat sebuah tulisan berbentuk cerita pendek yang harus dikumpul keesokan harinya. Keesokan harinya, hasil tulisan tersebut diulas dan salah satu peserta dari Kecamatan Gunung Agung memenangi predikat sebagai cerita terbaik dan karyanya langsung akan dimuat dalam serial “Kecil-Kecil Punya Karya” edisi Lux dari Penerbit Mizan.  Sedangkan empat karya peserta lainnya akan dibawa ke sidang redaksi dan akan didiskusikan untuk masuk ke seri “Kecil-Kecil Punya Karya” edisi Lux berikutnya. 

Para peserta yang karyanya belum terpilih, didorong semangatnya untuk terus berlatih menulis dengan lebih baik lagi karena menurut Mas Benny, siapa saja bisa menulis dan menjadi penulis cilik dengan mengirimkan karyanya kepada Mizan. Pelatihan ini sangat membantu anak-anak untuk menulis dan menuangkan ide serta imajinasinya ke dalam sebuah cerita dengan lebih baik. Sebagai penghargaan bagi anak dengan karya terbaiknya, mendapatkan beberapa buku dan kaos dari Penerbit Mizan. 

      

Dengan adanya pelatihan menulis ini, tidak hanya para siswa saja yang mendapatkan manfaatnya, tetapi para Pengajar Muda pun merasa terinspirasi atas sharing ilmu dari Mas Benny Rhamdani mengenai dunia kepenulisan.

Mari kita tingkatkan semangat untuk menulis :D! Lancar kaji karena diulang, lancar jalan karena ditempuh. Bisa karena terbiasa :)

***

(Kontributor: Rusdi Saleh, Pengajar Muda angkatan I penempatan Kab. Tulang Bawang Barat, Propinsi Lampung) 


Kabar Lainnya

Lihat Semua