Mari Cerdaskan Kehidupan Bangsa!
16 Agustus 2012
(Jakarta, 16/08/2012) Merdeka! Bulan ini, 67 tahun lalu, kita telah berjanji akan berdiri sebagai bangsa Indonesia yang merdeka. Kita juga berjanji, sebagai seorang Indonesia, akan mencerdaskan kehidupan bangsa. Janji itulah yang harus kita bayar lunas kepada setiap warga negara.
IM bercita-cita untuk mengajak masyarakat Indonesia turun tangan dalam membangun dunia pendidikan kita. IM tidak berpretensi untuk menyelesaikan semua masalah pendidikan namun kami memang berniat untuk mengajak setiap pihak terlibat dalam bentuk apapun demi kemajuan pendidikan Indonesia.
Indonesia Mengajar ingin mengajak lebih banyak pihak untuk bisa turut terlibat dalam gerakan ini untuk mempertemukan mutiara-mutiara terpendam; anak-anak Indonesia itu, dengan para Pengajar Muda yang akan tinggal selama satu tahun penuh bersama mereka.
Oleh karenanya, selama bulan Agustus ini Indonesia Mengajar mengundang 3000 orang untuk bergabung menjadi Korps Donatur Pertama – IM dengan cara berdonasi melalui kartu kredit. Ide dasarnya adalah dengan berdonasi publik, masyarakat ikut serta bersama dengan Pengajar Muda untuk memperjuangkan anak-anak di seluruh penjuru negeri. Donasi tersebut akan menjadi investasi bagi anak-anak tersebut untuk mencapai cita-cita yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Di desa-desa para Pengajar Muda, mereka menjadi saksi bahwa masih terdapat banyak sekali mutiara terpendam di sepanjang pantai republik ini. Pengajar Muda menjadi saksi bahwa jendela pengetahuan yang mereka bawa serta ke desa mereka, telah menjadikan mutiara-mutiara itu mampu bersinar, terang. Di antara mereka ada Armansyah dari Kabupaten Paser yang menjadi finalis Kalbe Junior Scientist Award 2012 dan diundang ke Singapura.
Pada tahun 2011, ada Sabariah dari Pulau Rupat (Bengkalis, Riau) dan Angga dari Majene (Sulbar) berhasil lolos final Olimpiade Sains Kuark di Jakarta dengan mengalahkan 80.000 anak di seluruh Indonesia. Ada pula anak-anak dari Sangihe yang terpilih menjadi finalis Kid Witness News Indonesia 2011.
Dan pada tahun 2012, ada pula Dhela, siswa SD dari Tulang Bawang Barat menjadi pemenang Jurnalis Cilik Lampung Post dan melaju ke seleksi tingkat nasional, dan Aisyah (siswi kelas 2 SDN 015 Tanah Grogot, Paser) yang menjadi finalis Olimpiade Sains Kuark 2012 di Jakarta. Di berbagai penjuru negeri ini. ada Armansyah, Sabariah, Angga, Dhela dan Aisyah lain yang menanti untuk ditemukan bakat dan kecerdasannya.
“Indonesia Mengajar menyadari ada banyak kesempatan luar biasa yang harus kita semua kerjakan dengan upaya serius dan dukungan yang lebih besar lagi. Oleh karenanya, kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk turut terlibat, merealisasikan cita-cita kita semua untuk mendekatkan siswa-siswa pelosok dengan pusat kemajuan,” ungkap Hikmat Hardono, Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar.
Melalui Program Donasi Publik ini, IM bekerja sama dengan berbagai Bank membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan donasi melalui Kartu Kredit yang dilakukan setiap bulan dalam jangka waktu tertentu secara otomatis. Pemegang Kartu Kredit BCA, BNI, Kartu Kredit Mandiri, atau Kartu Kredit yang tergabung dalam jaringan Visa atau Master Card bisa memilih satu dari beberapa pilihan nominal jumlah donasi dan jangka waktu yang tersedia.
Informasi lengkap bisa dilihat di laman donasi dan untuk pertanyaan seputar donasi publik IM di FAQ.
Jejak kebaikan Anda, akan membuat anak-anak di pelosok, di ujung-ujung republik, bertemu dengan guru terbaik.
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda