Oleh: Muhammad Fachrizal Helmi

“Kakak relawan yang baru ya, kak?”

Begitulah respon dua anak perempuan yang menyambutku di pintu masuk kantor Indonesia Mengajar, di Senayan Bawah, kala Sabtu 10 Februari 2018 lalu.Mereka berlari ke pintu gerbang ketika saya baru saja turun dari sebuah transportasi online yang saya gunakan. Sungguh memorable banget. Mereka berlari-lari kecil, giginya yang lucu terlihat saat mereka tertawa kecil menyambut kedatanganku.  

Itu merupakan hari pertama saya dan teman-teman relawan Taman Teman Bermain berinteraksi positif dengan anak-anak di sekitar kantor Indonesia Mengajar. Sungguh menyenangkan waktu itu, saat kedua anak perempuan yang menyapaku tadi terlihat tersenyum merekah melihat kedatangan kami satu persatu. Serta begitu jua waktu kami menyaksikan mereka, anak-anak, datang satu persatu ke Taman Teman Bermain– tersenyum merekah, seperti bernostalgia dengan waktu.

Dari awal pendaftaran menjadi relawan Taman Teman Bermain saya tertarik dengan pesan yang dibawanya, yaitu bahwa untuk bermanfaat kita tidak perlu jauh ke daerah perbatasan di Indonesia, bermanfaat bisa dimulai dari lingkungan di sekitar kita. Tentu saja itu ada benarnya. Tidak jarang kita terlalu meresahkan kondisi-kondisi, situasi-situasi, keadaan-keadaan yang jauh atau bahkan terlampau jauh dengan kita. Padahal di sekitar kita pun banyak sekali hal yang bisa kita lakukan. Sesederhana berinteraksi positif dengan anak-anak dalam balutan permainan.

Sampai hari ini sudah banyak hal yang dilakukan relawan Taman Teman Bermain bersama anak-anak. Mulai dari bermain sambung kata dan mencari harta peribahasa, senam bersama, mengenal dan membuat alat komunikasi sederhana, berkebun, menari, bermain pantun, bermain ular tangga, dan mengenal serta membuat wayang sederhana. Kira-kira selanjutnya apa lagi ya yang bisa dilakukan bersama anak-anak di Taman Teman Bermain? Tentu banyak!

Nah, tentu saja kalau teman-teman mempunyai ide bermain, bisa sekali lho untuk membuat Taman Teman Bermain versi kalian sendiri, di lingkungan sekitar kalian tentunya. Atau kalau memang ingin memberi ide untuk kegiatan Taman Teman Bermain di Senayan Bawah, boleh banget hubungi kami di Instagram @tamantemanbermain.

Percayalah, semenjak ada Taman Teman Bermain hari Sabtu sering terasa begitu beda. Tawa, aroma keringat, sentuhan tangan kecil, kecerian, kepolosan, serta semangatanak-anak seperti menjelma obat untuk kami, katakanlah terutama saya, untuk terus melihat hidup sebagai arena bermain yang menyenangkan. Rasa-rasanya terngiang rupa-rupa perkataan anak-anak seperti “kak, hari ini kita main apa?” tanya Rasya, salah satu anak di Taman Teman Bermain. Atau “kak, kita senam Maumere ya!” seru Rama bersemangat.

Dan kami pun terus menari. Terus bermain karena #selaluadatemanmain di Taman Teman Bermain.