Festival GIM 2015: Terus Bekerja
13 Februari 2015Tahun 2013 silam boleh dibilang salah satu milestone penting dalam perjalanan Gerakan Indonesia Mengajar. Tepatnya pada 5-6 Oktober 2013, tidak kurang dari 7000 orang berkumpul di Ecovention Hall Ancol, beramai-ramai kerja bakti membuat berbagai alat peraga untuk dikirimkan melalui Pengajar Muda ke 17 Kabupaten dalam sebuah kerumunan positif bernama Festival Gerakan Indonesia Mengajar (FGIM).
Selain ribuan alat peraga berhasil dibuat bersama dan dikirimkan, FGIM 2013 juga memberikan pesan kepada kita semua bahwa masyarakat sipil Indonesia sungguh lah kuat apabila mampu mengorganisasi diri dengan baik. FGIM 2013 telah membuktikan bahwa masih banyak sekali orang yang siap repot-repot demi menemani saudara sebangsa kita –guru-guru, kepala sekolah, dan orang-orang hebat di berbagai penjuru Indonesia- untuk ikut menopang pendidikan republik ini.
Memasuki tahun kelima Indonesia Mengajar, sebagian kabupaten penempatan Pengajar Muda akan ‘lepas landas’. Artinya, di akhir tahun 2015 ini kabupaten-kabupaten itu akan mulai melanjutkan dan menjaga kemajuan perilaku bersama tanpa didampingi Pengajar Muda. Lalu Indonesia Mengajar akan terus bekerja memasuki daerah yang baru.
Keberlanjutan dampak yang dicita-citakan Indonesia Mengajar di kabupaten yang ‘lepas landas’ itu akan didukung oleh terciptanya ruang-ruang interaksi yang lebih luas dan positif. Interaksi antara penggerak daerah –istilah kami untuk aktor-aktor keren yang kami temui di daerah penempatan PM- dengan penggerak di kabupaten lain, dan juga dengan kelompok masyarakat lain di kota-kota besar.
Kami percaya, ruang interaksi positif itulah yang akan menjaga kepercayaan diri daerah untuk terus maju dan melampaui berbagai tantangan pendidikan yang pasti masih akan terus muncul.
Demi membangun ruang interaksi positif seluas mungkin untuk ikut menjaga keberlanjutan dampak di daerah, Indonesia Mengajar kembali menggelar FGIM dengan format yang berbeda dan lebih menantang. FGIM 2015 akan mengundang relawan untuk terlibat dalam berbagai wahana aktivitas. Namun bedanya, FGIM kali ini tidak akan diadakan selama dua hari di Ecovention Hall Ancol. Wahana-wahana FGIM 2015 akan digelar secara bergelombang, sepanjang tahun, dan akan berlokasi di 17 Kabupaten penempatan Pengajar Muda.
Relawan akan diundang untuk mendaftar di wahana yang diinginkan. Lalu diajak untuk iuran waktu, tenaga, dan materi, lalu bersama-sama mengorganisasi diri dalam mempersiapkan keberangkatan dan kebutuhan lain sesuai wahana pilihannya.
Saat ini, tim Indonesia Mengajar dibantu oleh kelompok relawan sedang merumuskan bentuk wahana-wahana yang akan menjadi menu FGIM 2015. Pada pertengahan bulan Maret 2015, tim ini akan membuka rekrutmen untuk relawan yang ingin terlibat menjadi panitia persiapan FGIM untuk mengelola lebih lanjut persiapan wahana FGIM.
Indonesia Mengajar menargetkan beberapa wahana FGIM sudah bisa dibuka sejak akhir Maret 2015 dan mengundang keterlibatan relawan peserta untuk ikut beramai-ramai kerja bakti dalam kerumunan positif ini.
Indonesia Mengajar menyadari bahwa FGIM 2015 ini akan lebih rumit, lebih sulit. Tapi lalu kami ingat bahwa bahkan sedari awal gerakan ini berdiri, tidak ada hal yang dijamin akan berhasil saat kami mulai berjalan dalam aktivitas apapun. Yang kami tahu dan yakini adalah: kita perlu terus belajar dan bekerja untuk memastikan bahwa yang selama ini sudah dilakukan pastilah tidak sia-sia.
Indonesia Mengajar menjadi saksi bahwa ribuan relawan di kota besar, ribuan penggerak di daerah, dan para Pengajar Muda telah ikut memberikan dampak dalam usaha mengangkat republik ini semakin tinggi.
Inovasi penggerak di daerah, FGIM 2013, Kelas Inspirasi dan berbagai keterlibatan masyarakat sipil lain dalam gerakan ini sejak dibangun pada 2010 yang lalu, pasti akan menjadi sumbangan argumen untuk selalu bisa mendebat siapapun yang punya premis negatif tentang masyarakat sipil di Indonesia. Kita telah dan akan terus membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang besar, yang masyarakat sipilnya mampu untuk mengorganisasi diri dengan baik dan menciptakan dampak untuk kemajuan negaranya.
Bersiap. Kita akan songsong FGIM 2015.
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda