info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Buku “Indonesia Mengajar” diluncurkan

28 November 2011

Jakarta (27/11) – Buku “Indonesia Mengajar: Kisah para Pengajar Muda di Pelosok Negeri” diluncurkan dalam rangkaian Indonesia Book Fair (IBF) 2011 di Jakarta. Bertempat di Istora Senayan, buku tersebut diperkenalkan kepada masyarakat luas bersamaan dengan diskusi yang menghadirkan para Pengajar Muda dan pendiri GIM Anies Baswedan, PhD.

Diramu oleh penerbit terkemuka Bentang Pustaka, buku setebal 322 halaman tersebut memuat karya dan refleksi terpilih para Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) yang bertugas dari November 2010 hingga November 2011 di berbagai pelosok negeri.

Menurut Anies Baswedan, kisah-kisah para Pengajar Muda itu semakin meneguhkan optimismenya bahwa Indonesia akan lebih cerah untuk semua, “Kisah-kisah para Pengajar Muda di buku tersebut membuka mata: selama setahun mereka berada di tengah-tengah rakyat di pelosok negeri, mereka telah menginspirasi sekaligus belajar banyak. Di desa-desa terpencil itu, mereka menorehkan jejak dan menitipkan pahala. Siswa-siswa SD yang banyak tidak beralas kaki di daerah penempatan mereka akan semakin terbuka mata bahwa Indonesia itu sangat kaya. Mata mereka semakin terbuka bahwa pendidikan itu adalah modal penting kemajuan bangsa,” ujarnya.

“Satu tahun di pelosok negeri, di tengah-tengah anak bangsa yang kelak akan meneruskan sejarah republik ini, adalah satu tahun yang penuh makna. Daerah penempatan, alam Indonesia yang indah, dan binar mata anak didik akan selalu menjadi bagian dari diri setiap Pengajar Muda,” tambahnya.

Menurut M. Arsjad Rasjid P.M, Direktur Utama INDIKA Energy Group yang mendukung gerakan ini sejak didirikan, para Pengajar Muda telah memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan serta membangun semangat masyarakat. “Wawasan kebangsaan yang nyata masih menggelora dalam jiwa generasi muda Indonesia. Para Pengajar Muda dan kisah-kisahnya semoga akan terus menginspirasi semua untuk menebar kebaikan di negeri ini,” ujarnya.

Sebelumnya, 47 Pengajar Muda diberangkatkan ke daerah penempatan pada tanggal 03 November 2011 menggantikan Pengajar Muda yang telah menyelesaikan tugasnya selama setahun tersebut. Dengan pengiriman itu, kini telah ada 119 Muda di 14 provinsi. Bersamaan itu pula, Indonesia Mengajar juga membuka pendaftaran Pengajar Muda lagi yang akan berlangsung hingga pertengahan Desember 2011. Semua proses pendaftaran itu dilakukan secara online di situs Pendaftaran.

Berdiri pada tahun 2010, Gerakan Indonesia Mengajar yang lahir dari gagasan Anies Baswedan yang langsung didukung perusahaan energi nasional Indika Energy Group telah berhasil menjangkau lebih dari 18.000 siswa, tersebar di 117 desa di 14 kabupaten, 14 provinsi. Gagasan itu awalnya muncul melalui pengamatan mendalam terhadap kurang meratanya penyebaran guru berkualitas di tanah air. (IA)


Kabar Lainnya

Lihat Semua