Bergabunglah jadi Pemuda Penggerak Desa di Halmahera
24 Maret 2014Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menginisiasi Gerakan Desa Cerdas, sebuah inisiatif mengajak para stakeholders pendidikan untuk mengambil tanggung jawab pendidikan dan menyelesaikannya bersama-sama. Terinspirasi dari konsep Indonesia Mengajar, gerakan ini memanggil para generasi muda yang ingin ambil bagian untuk menjadi Pemuda Penggerak Desa. Mereka akan ditempatkan di sebuah daerah terpencil di kabupaten kepulauan itu sebagai pendidik selama setahun.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemkab Halmahera Selatan, Isjwan Hasjim, mengatakan, inisiatif dari Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan impian menjadi kabupaten percontohan dalam bidang pendidikan pada tahun 2015. Sejak dirintis pada tahun silam, gerakan ini terus berinovasi dan melibatkan lebih banyak penggerak pendidikan.
Kepala Dinas menjelaskan, kabupatennya berada di wilayah laut, pulau-pulau yang terpisah, terdiri dari 249 desa yang menyebar di seluruh wilayah dengan komposisi 80% lautan dan 20% daratan. Itulah salah satu tantangan pendidikan di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
“Selain itu, memang ketersediaan guru masih kurang. Sekolah dasar saja memiliki 321 satuan pembelajaran. Kemudian SMP memiliki sekitar delapan puluhan satuan pembelajaran, sementara yang SMA memiliki sekitar lima puluhan satuan pembelajaran. Jadi total ada lima ratus satuan pembelajaran yang tersebar di seluruh desa. Ditambah lagi, akses transportasi untuk menghubungankan anatar pulau, menjadi hal yang cukup menyulitkan dalam hal pekerjaan dan komunikasi,” kata dia menjelaskan.
Dia melanjutkan, pemuda dipilih sebagai target utama gerakan ini karena keyakinan bahwa pemuda memiliki potensi keemasan dan dapat menggerakkan roda perubahan. Pemuda Penggerak Desa - Gerakan Desa Cerdas ini nantinya diharapkan dapat mengisi kekosongan guru di berbagai desa di penjuru Halmahera Selatan, sekaligus mampu menjadi penggerak komponen pendidikan yang berada di desa penugasan untuk memajukan kualitas pendidikan.
"Semoga dua tahun ke depan ini, kami betul-betul bisa bergerak secara mandiri. Terinspirasi lewat Gerakan Indonesia Mengajar, kami pun bisa mengubah paradigma baik dari pengajar, maupun para pegiat pendidikan lainnya, untuk maju bersama bergandengan tangan menggerakkan pendidikan di Halmahera Selatan menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Menurutnya, banyak anak-anak Halmahera Selatan awalnya tidak memiliki rasa percaya diri, guru-guru banyak yang kehilangan jati diri. Namun, perlahan tapi pasti, ia melihat perubahan di wajah anak-anak negeri, bahwa sebenarnya anak-anak Halmahera selatan tidak kalah dengan anak-anak di manapun di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan prestasi anak-anak yang sudah bisa bersaing sampai tingkat nasional, bahkan internasional.
Dia menambahkan, para guru yang ada di Halmahera Selatan sesungguhnya bisa untuk memberikan pengajaran yang terbaik, tetapi selama ini mereka tidak pernah tahu cara yang tepat dalam mengambil peran di proses pembelajaran. Sekali lagi, perlahan tapi pasti, perubahan itu mulai terwujud. Karena sekali guru-guru itu mulai mencoba untuk belajar dan berubah, ada pembelajaran yang terus berlanjut dan berkesinambungan untuk menjadi lebih baik lagi.
“Kalau bukan dari kita sendiri, siapa lagi yang akan memberikan kesempatan pada anak-anak Halmahera Selatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak?” kata Isjwan, dalam pembukaan Gerakan Desa Cerdas setahun silam.
Kini kalimat itu seolah ia lanjutkan dalam pembukaan rekrutmen Pemuda Penggerak Desa, “Semua daerah pasti bisa, dan saya yakin semua daerah menginginkan pendidikan di daerahnya maju. Cuma terkadang peran ini banyak yang tika kita lakukan bersama-sama. Tidak bisa kita selesaikan hanya dalam bentuk menyelesaikan satu program atau satu kegiatan, tetapi kita harus menggerakkan semua stakeholder, masyarakat, baik guru ataupun siapa saja yang merasa bertanggung jawab memajukan pendidikan ini. Bahwa ini –dunia pendidikan- merupakan nafas kehidupan bangsa yang harus tetap ada, agar kita semua tidak mati.”
***
Pendaftaran Pemuda Penggerak Desa – Gerakan Desa Cerdas Halmahera Selatan dibuka 17 Februari- 31 Maret 2014. Info lebih lanjut mengenai hal ini, silakan kunjungi:
Situs resmi : www.gerakandesacerdas.org
Fanpage Facebook : Pemuda Penggerak Desa - Gerakan Desa Cerdas
Twitter : @penggerakdesa
Kabar Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda