Dalam rangka terlibat aktif dalam upaya peningkatan sistem pendidikan di Indonesia, Mitsubishi mendukung program pengiriman Pengajar Muda. Dukungan tersebut berupa pembiayaan program Pengajar Muda dalam akomodasi keberangkatan dan kepulangan serta biaya operasional Pengajar Muda di daerah penempatan. Kolaborasi ini sudah dilaksanakan terhitung sejak tahun 2015. Terdapat tiga Sekolah Dasar di Kabupaten Aceh Singkil dan Natuna yang didukung oleh Mitsubishi, yaitu SDN Lae Balno (Aceh Singkil), SDN 006 Batu Berian (Natuna) dan SDN 005 Kerdau (Natuna). Program kolaborasi Mitsubishi dan Indonesia Mengajar di Aceh Singkil dan Natuna ini telah memengaruhi para pemangku kepentingan seperti guru, murid, kepala sekolah dan komunitas lokal. Contohnya adalah siswa, sebagai target gerakan yang paling penting, sekarang mereka memiliki kemauan untuk belajar di sekolah dan lebih percaya diri dalam berbagai kompetisi. Salah satu bukti nyata adalah bahwa di salah satu sekolah yang didukung oleh Mitsubishi, 5 siswa yang berpartisipasi dalam Olimpiade Sains Kuark dan tercatat sebagai semi finalis di tingkat kabupaten. Pihak guru pun sekarang lebih bersemangat dalam mengajar dan menanamkan nilai-nilai pendidikan dalam pikiran dan hati siswa. Melalui serangkaian kegiatan Kelompok Kerja Guru yang diadakan atas inisiatif Pengajar Muda, kapasitas mengajar dan disiplin para guru lebih baik dari sebelumnya. Demikian pula, Kepala Sekolah, Otoritas Pendidikan dan Pejabat Pemerintah Daerah sangat kooperatif dengan program yang terjadi untuk mendukung gerakan pendidikan di wilayah Aceh Utara. Semua upaya oleh penduduk setempat menunjukkan bagaimana mereka berjuang untuk kemajuan pendidikan dengan dampak berkelanjutan di daerah mereka. Komitmen Indonesia Mengajar adalah untuk tidak hanya mendukung pendidikan di satu bidang tertentu, tetapi juga mendorong adanya perubahan perilaku positif dari komunitas lokal (pemangku kepentingan) dalam mempertahankan hubungan yang intensif dan jangka panjang. Berkat adanya dukungan dari Mitsubishi, Indonesia Mengajar dapat mewujudkan komitmen tersebut yang memberikan dampak positif tidak hanya kepada siswa tetapi juga lingkup kepala sekolah, para guru dan masyarakat sekitar daerah penempatan.