Wisnu, pria asli Solo yang memiliki kecintaan dalam dunia perfilman. Beberapa kali sudah pernah menjadi seorang sutradara, penulis, hingga produser perfilman. Dari tahun 2009 banyak karya dan prestasi dalam dunia perfilman, Filmography, yang dicapainya, salah satunya adalah Tasaneda Sasandu Dalen dengan Wisnu sebagai sutradara sekaligus produser, mendapatkan Nominee Piala Citra Terbaik kategori Dokumenter Pendek dalam Festival Film Indonesia 2022. Saat ini Wisnu bekerja  sebagai People Acquisition and Development Officer di Visinema Pictures, dan seorang praktisi perfilman di Universitas Slamet Riyadi dan Universitas Indonesia. 

Lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Ilmu Komunikasi Massa yang berfokus pada Public Relation, Journalism, Advertising, dan Video Making ini juga memiliki banyak kemampuan dibidang lain yaitu Community Development, Organizational Development, Andragogy & Pedagogy, Jurnalism, dan Film making. Dia juga kerap aktif berbagi kemampuannya dalam berbagai kegiatan seperti spesial project perfilman, training, dan kegiatan volunteering.

Mantan Wakil Ketua Kelar PM (Keluarga Besar Alumni Pengajar Muda) Periode III ini merupakan Alumni Pengajar Muda Angkatan VI di Kabupaten Rote Ndao dan VIII di Kabupaten Tanimbar. Setelah masa tugasnya selesai, Wisnu masih tetap terlibat dalam beberapa project Indonesia Mengajar yaitu menjadi Training Manager Pelatihan Calon Pengajar Muda Angkatan XIV dan Mentor Pengajar Muda. Tak hanya di Indonesia Mengajar, Wisnu juga pernah menjadi Program Manager Gerakan Tanimbar Mengajar, Officer dan Fasilitator di Tubaba Cerdas. Menurut Wisnu, mengikuti program-program yang berhubungan dengan Indonesia Mengajar membuatnya menjadi lebih bersemangat, memberikan pembelajaran yang insightful bagi karirnya seperti salah satu bentuk keterlibatan yang sering dilakukan Wisnu yaitu menjadi Interviewer Direct Assessment Pengajar Muda Indonesia Mengajar. Wisnu berharap dengan bergabung menjadi Advisor Indonesia Mengajar Batch I dari sisi strategical sesuai dengan kemampuan dan pengalaman dapat menghasilkan kegiatan yang berdampak sesuai visi misi Indonesia Mengajar.