Ok, ini cuma postingan ringan aja. Bukan ngomongin hal-hal berat. Ngelakuinnya mungkin yang berat. Haha.. Jadi ini postingan tentang gimana caranya kalo sidang pembaca sekalian untuk mau mampir-mampir atau main ke tempat di mana kami berada sekarang. Kami; saya, Roy, Wildan, Agus, Nene, dan Pipit. Nama lokasinya adalah Pulau Rupat. Saya dan Roy di kecamatan Rupat dan sisanya di kecamatan Rupat Selatan. Saya mengajar di desa Sungai Cingam, sementara Roy di Pangkalan Nyirih. Pulau ini masuk ke dalam wilayah kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau. Gini jalannya dari Jakarta! 1. Dari Jakarta jelas naik pesawat dulu ke Pekanbaru. Kalo ada yang mau lewat jalur darat+laut ke Pekanbaru juga boleh sih, tapi sayo ndak merekomendasikan... hehe.. (itu pasti pegel banget, bro!) 2. Dari Pekanbaru, cari saja angkutan yang ke Dumai. Bisa naik travel atau sewa mobil. Pokoknya banyak kok angkutan yang ke Dumai. Ini makan waktu sekitar 5 jam lah. Yang ini biayanya sekitar 50 ribu. Tapi bisa juga lebih dari itu. 3. Nah dari Dumai, baru deh nyebrang ke pulau Rupat. Cari kapal yang ke Selat Morong. Nanti di sana tinggal pilih mau turun di pelabuhan mana; Pangkalan Nyirih atau Sungai Cingam. Yang lebih dulu itu Sungai Cingam, abis itu baru Pangkalan Nyirih. Tapi banyak pelabuhan-pelabuhan kecil sebelum itu, jadi mending tanya aja udah sampai di mana. Kalo yang ini, ongkosnya 90 ribu sekali jalan. Sampe deh kalian para pembaca di Pangkalan Nyirih atau Sungai Cingam... Taraaaa....!! Welcome to Rupat island! Oh iya, dalam waktu dekat, akan ada event besar tahunan pulau ini, namanya Mandi Safar. Pantai-pantai berpasir putih di pulau ini akan segera dipadati oleh orang-orang dari kota; Dumai, Bengkalis, bahkan Pekanbaru! So, just come, everyone!