Celoteh Bocah: Masuk Tas Ibu
Hety Apriliastuti Nurcahyarini 18 November 2011Setelah pelajaran IPA berakhir, anak-anak istirahat. Ada yang langsung menghambur keluar kelas dan ada pula yang dengan malu-malu mendekati meja saya sambil berkata, “Bu, pinjam gambar-gambarnya ya.” Gambar yang dimaksud adalah poster edukatif yang bergambar hewan-hewan yang saya gunakan untuk menerangkan pelajaran IPA tadi. Mereka langsung mengerumuni poster itu dan saling menunjuk hewan-hewan yang bagi mereka aneh. “Bu, kalau di Bawean adanya hewan ini, ini, ini, ini, dan ini” kata salah satu anak sambil menunjuk beberapa jenis hewan. Saya pun mengangguk-anggukkan kepala sambil sesekali berkomentar, “Oh, ya?”, sebagai tanda saya mendengarkan perkataan murid saya. Tika, salah satu anak dalam kerumunan, tiba-tiba bertanya, “Bu, kalau hewan yang ada di tempat ibu apa?”. “Di tempat ibu, kalau ingin melihat hewan-hewan bisa ke kebun binatang. Di kebun binatang ada jerapah, gajah, harimau, orang hutan, buaya, rusa, ular, singa, dan masih banyak lagi,” jawab saya. Karena melihat ekspresi muka Tika yang terlihat sangat ingin, saya pun lanjut bertanya, “Tika mau ke Jawa, ke kebun binatang?”. “Iya bu, mauuuu, tapi tidak punya uang. Hmm, saya masuk tas ibu saja ya,” jawab Tika polos sambil melirik tas backpack hitam milik saya di kursi. Saya pun hanya melongo.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda