Antara kreatif dan asal jawab tapi berhasil membuat saya tertawa, itulah yang terjadi pada murid saya, Inul, saat pelajaran IPS. Salah satu materi dalam pelajaran IPS kelas VI adalah ASEAN. Dalam materi itu, dikenalkan kesebelas negara-negara di kawasan Asia Tenggara, mulai dari ibu kota, kepala negara, kepala pemerintahan, bentuk negara, mata uang, lagu kebangsaan, suku bangsa, bentang alam, hasil pertanian, hasil tambang, dan hasil industri. Pada suatu ketika saya meminta murid-murid saya untuk mengerjakan LKS yang soalnya berwujud isian.

Nah, soal yang menurut mereka rumit adalah soal yang menanyakan lagu kebangsaan negara tertentu. “Bu, lagu kebangsaan Kanada apa ya, Bu? Sudah saya cari di buku tidak ketemu,” kata Inul mengadu, “Yang ada hanya lagu kebangsaan Singapura, Majulah Singapura. Berarti lagu kebangsaan Kanada, Majulah Kanada, ya?. Inul benar-benar menyerocos tanpa memberikan saya kesempatan berbicara, hanya tertawa.