info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Flash Card Masa Depan

Christiva Pawestri 20 Oktober 2013

Ketika namaku tertera di kertas itu

Menerawang anganku nan jauh di sana

Hamparan rumput, laut indah dan langit biru

Di ufuk selatan aku siap mengabdi

 

Ketika ku mendengar petikan sasando

Satiku terbawa ke dalam ketegaran

Senyum ceria gerak lincah dan antusias

Ku bangga jadi bagian dari mereka

 

Di Rote Ndao tempat kami tertawa

Di Rote Ndao kami merajut asa

Bersama sahabat meraih mimpi-mimpi

Diantara kami dan mereka...

 

Itulah sepenggal lagu ciptaan kami Pengajar Muda Rote Ndao. Empat bulan sudah kami berada di Nusa Lontar, tempat kami mengabdi. Kami tidak pernah membayangkan sebelumnya berada di tempat paling selatan Indonesia. Ufuk paling selatan negara nan besar ini. Semua berwal dari flash card yang menentukan masa depan kami. Ya, siang hari itu terasa berbeda, kami dikumpulkan di suatu ruangan untuk mengetahui lokasi penempatan pengabdian kami selama setahun. Metode yang digunakan adalah flash card, dimana kertas tersebut sudah dituliskan nama-nama kami dan tentunya daerah penempatan. Flash card tersebut dibacakan dengan cepat dan tegas. Ketika daerah Rote mulai dibacakan, namaku mulai terdengar. Rote Ndao, itulah daerah penempatanku selama setahun ini.

 

Empat bulan sudah semua berjalan. Tawa, tangis, canda riang pun sudah aku jalani. Aku hidup bersama anak-anak yang tidak pernah terlintas dibenakku akan bertemu dengan mereka. Ada sembilan belas anak-anak yang menjadi tanggungjawabku sebagai wali kelas 3. Membayangkan wajah mereka pun sebelumnya tidak pernah. Setiap hari 111 anak aku temui setiap harinya, ya, itulah jumlah keseluruhan murid SD GMIT Oeulu tempat ku mengabdi.

 

Aku bersyukur Tuhan memakai kertas-kertas itu untuk memperjelas masa depanku setahun ini. Sekarang, anganku sudah sampai di tempat ini. Hamparan rumput, langit biru dan laut pung degradasi warna biru nan cantik menjadi pemandanganku sehari-hari. Daerah ini terlalu cantik untuk diceritakan, terlalu rumit untuk dimengerti dan terlalu sayang untuk dilewatkan. Setahun melayani, seumur hidup terberkati.

 

Salam hangat dari Nusa Lontar

*pung = punya.


Cerita Lainnya

Lihat Semua