info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

hari satu: nguras kelas

Ayu Dewi 19 Januari 2011
Setting: 10 januari 2011, hari pertama masuk setelah libur semester 6.37 pagi – [sambil naik ke boncengan ojek, mata masih ngantuk karena semalaman menjaga kawan yang dirawat inap di rumah sakit di kota] “ke sd papaloang ya!” 7.01 pagi – [sampai di sd papaloang. Sepi. Kosong. Tidak ada murid. Tidak ada guru. Saya bengong] ‘jangan-jangan anak-anak lupa kalau hari ini sudah masuk’ [dan baru ingat bahwa di kampung saya tidak ada kalender] 7.03 pagi – [berjalan menerobos gang-gang kecil di kampung papaloang, sambil berteriak-teriak] “anak-anaaaaaak, ayo sekolaaaaaah!” 7.08 pagi – [berseru-seru di depan pintu rumah-rumah, satu per satu] “paaak, surtina mana? Ayo suruh mandi, pak! Suruh sekolah ya!” “ibu, mana riski? Masih tidur? Ayo kasih bangun bu ya!” [seorang ibu dengan tergopoh-gopoh membawa baju seragam, menyambut saya di depan pintu] “ibu ayu, anak saya yang satu sudah ketemu, sudah pakai seragam! Tapi yang satu lagi belum ketemu, nanti kalau sudah ketemu langsung saya suruh ke sekolah ya!” [saya tersenyum menahan geli, berterima kasih, dan melanjutkan operasi saya ke rumah sebelahnya] 7.14 pagi – [sampai di depan rumah iman] “imaaaaan ayo sekolah!” [anak-anak berteriak menjawab] “ibu, iman masih di luar pulau. Ada keluarga yang meninggal” “hah? Masih di luar pulau?” [lemes] 7.27 pagi – [anak-anak bermerah-putih mulai bermunculan di jalan-jalan kampung, menyemut menuju sekolah] 7.31 pagi – [apel pagi sambil menutup hidung, karena sekolah kami (dan ruang-ruang kelasnya) ternyata menjadi kandang kambing dan kandang sapi selama libur semester] ‘hmmm.. serasa di film laskar pelangi nih’ 7.36 pagi – [menguras kelas, berusaha menyiramkan air sebanyak-banyaknya untuk menggelontor cindera mata dari para kambing dan para sapi yang berbau menyengat itu] 8.47 pagi – [masih menguras kelas] 9.22 pagi – [akhirnya bisa memulai pelajaran, di luar kelas, karena kelasnya masih becek] “anak-anak?” “siap!” “ibu punya lagu baru, judulnya tata tertib. Judulnya apa?” “tata tertiiiiiiib” “begini lagunya  *menyanyikan dengan nada lagu ‘Apuse’* aku berkata sopan aku berbuat baik ku antre ku dengarkan ibu guru buang sampah di tempatnya ku sayang binatang tanaman itulah tata tertib sd kita [bersorak] sd papaloaaaaang” 10.00 pagi – [apel pulang untuk kelas satu dan dua, ditutup dengan menyanyikan lagu ‘tata tertib’, dan setelah anak-anak ajaib itu bergiliran meraih tangan saya untuk dicium, mereka berlarian pulang] 10.07 pagi – [memandangi kerumunan merah-putih yang semakin lama semakin mengecil lalu menghilang ditelan rerimbunan hutan, sambil mengendus-endus lengan baju saya yang kini bau kambing] ‘totally worth it’

Cerita Lainnya

Lihat Semua