"KADA BOLEH MEAMBIL YANG BUKAN PUNYA KITA"..
ANITA SYAFITRI S.Sos 1 Juni 20179 April 2017, Sore tadi selesai belajar dan bermain di air terjun, kami pun pulang di tengah rintikan hujan. Tepat di atas sebuah jembatan yang kami lalui ada selembar uang tercecer. Semua anak melihat dan mengabaikannya. Aku pun heran karena berpikir itu uang mereka yang jatuh tapi kenapa tidak diambil.
"Ini uang siapa? Kenapa dibiarkan"
Jawaban mereka "bukan uang kami bu, dibiarkan saja karena bukan punya kami. Kan gak boleh kan bu meambil yang bukan punya kita? Pamali kalau kawitan (orang tua) kami bilang".
Wahhh aku salut. Disaat banyak orang diluar sana yang dengan sengaja merampas hak orang lain, disaat diluar sana kasus korupsi sedang merajalela.Tapi disini, di desa ini, anak-anak sudah didik tidak boleh mengambil yang bukan hak mereka. Jangankan mencuri, bahkan uang yang tercecer di jalan tidak akan diambil. Hal seperti ini sebenarnya bukan kali ini aku temukan, sudah beberapa kali.
Semoga kita dapat belajar dari sikap anak-anak Dayak meratus yang sangat jujur. Semoga keteladanan seperti ini dapat ditularkan kepada banyak orang. Bahwa tidak boleh mengambil yang bukan haknya.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda