Pria kelahiran Malang ini, anak kedua dari empat bersaudara. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang akrab disapa Tio ini tertarik pada bidang pendidikan, pengembangan SDM, dan bidang hukum khususnya pidana.

Sejak kecil Ia terbiasa aktif dalam organisasi. Diantaranya sebagai Putra Altar Gereja, OSIS SMP-SMA.  Ikut serta dalam Kepramukaan mengantarkannya untuk mengikuti Jumpa Penggalang se JABALAMBANG di Cibubur Jakarta. Sempat mengikuti Pertemuan Orang Muda Katholik se-Indonesia di Sanggau-Kalbar pada 2012. Pada saat kuliah ia aktif juga dalam lembaga Advokasi Hukum, Lembaga Peradilan Semu, Himpunan Mahasiswa Pidana, serta menjadi Koordinator Keluarga Mahasiswa Katholik. Ia sempat bekerja di salah satu perusahaan galangan kapal dan perusahaan manufaktur elektronik, PMA Jepang di Batam sebagai Legal dan Industrial Relation. Dibesarkan dunia pendidikan yang berorientasi pada proses, kedisiplinan, dan kejujuran serta terinspirasi dari seorang gurunya yang sering berkata [non scholae sed vitae discimus], (kita sekolah bukan untuk nilai-ujian, namun untuk kehidupan) sehingga ia berani menanamkan dalam dirinya bahwa apapun profesinya, ia harus punya waktu untuk menjadi pendidik yang bisa memberikan inspirasi.

Miracle percaya bahwa menjadi seorang Pengajar Muda merupakan Sekolah Kehidupan yang merupakan catatan Sejarah yang tidak bisa dibeli dengan uang. Ia mengambil kehormatan sebagai Pengajar Muda periode 2015/2016 di SDN Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin – Sumsel.