info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Dwi Lastomo

Pengajar Muda II

 

Dwi Lastomo lulus dari Program Studi Fisika Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya pada 2010. Selama kuliah aktif dia aktif pada kegiatan akademik sebagai asisten dosen dan asisten laboratorium. Di bidang kemahasiswaan, dia juga aktif di kegiatan kemahasiswaan sebagai Bendahara ITS Education Care Center. 

Semasa kuliah, pria yang akrab disapa Tomo ini mendaptkan beberapa beasiswa seperti: PPA-BBM 2006, PPSDMS Nurul Fikri 2006-2008, dan LG Innotech Final Project Scholarship 2009. Beberapa prestasi lain yang, yaitu: Juara III LKTM ITS bidang IPS 2007, IPenerima Hibah PKM DP2M Dikti bidang Pengabdian Masyarakat 2007/2008 dan bidang Kewirausahaan 2007/2008, Finalis Putra-putri Solo 2007, Finalis Peneliti Remaja VII LIPI-AJB Bumi Putra 1912 pada 2008.

Setelah lulus, Tomo bekerja sebagai relawan di Balai Penyelidik dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta sebagai seismik analisis erupsi Gunung Merapi 2010. Dia bertanggung jawab untuk memonitor aktivitas Gunung Merapi mulai dari instalasi seismogram, transmisi, seismograf, dan pengolahan data serta menyusun laporan ke Menetri ESDM, Kepala Badan Gologi, Kepala PVMBG, dan Kepala BPPTK.

Pada Juni 2011, Tomo berangkat ke Kabupaten Rotendao, NTT untuk menjadi Pengajar Muda di SDN Hurulai, Desa Oeseli. Dalam satu tahun masa tugasnya, Tomo melakukan sejumlah kegiatan di bidang intrakurikuler, esktrakurikuler, pemberdayaan masyarakat, dan advokasi jejaring pendidikan. Kemampuan baca tulis hitung siswa-siswinya membaik sesuai kompetensi kelasnya, beberapa siswanya juga meraih juara dalam lomba hingga tingkat kabupaten. 

Tomo juga memfasilitasi masyarakat desanya menyusun proposal perbaikan Masjid Nurul Bahar, Oeseli dan bekerja sama dengan perangkat desa, marinir, dan tenaga ahli telekomunikasi di Kupang untuk mendirikan sarana telekomunikasi. Dia juga melakukan kunjungan ke rumah orang tua dari siswa-siswi yang putus sekolah untuk mengajak mereka kembali menyekolahkan anaknya.