Gadis yang akrab disapa Oja ini  lahir dan besar di Lhokseumawe,  Aceh. Kecintaannya terhadap dunia pendidikan dibuktikan setelah dia lulus dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) jurusan Fisika Universitas Syiah Kuala, dengan  bekerja menjadi seorang trainer  yang melatih guru-guru SD untuk meningkatkan pemahaman dasar tentang Matematika dan Sains di beberapa daerah terpencil di Aceh. Tujuannya sederhana, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga ketika pendidikan negara kita sudah baik maka masalah apapun bisa teratasi dengan baik pula.

Seperti motto hidupnya bahwa hidup adalah untuk berbagi dan bermanfaat buat orang lain, gadis penyuka Matematika ini bergabung menjadi  volunteer di Akademi Berbagi Lhokseumawe dan International  Center of Atjeh and Indian Ocean Studies (ICAIOS). Tidak hanya itu, ia juga menjadi seorang pengajar di sekolah kurang mampu. Hal ini ia lakukan karena dia tertarik dengan dunia anak dan bercita-cita ingin menjadi duta anak dunia di suatu hari nanti.

Ketertarikannya terhadap dunia anak dan doa kuat dari seorang Ibu membawanya menjadi seorang Pengajar Muda di Gerakan Indonesia Mengajar. Ia akan menyapa dan ingin belajar langsung bersama anak-anak di SDN 25 Inp. Appoang, Majene,Sulawesi Barat. Semoga cita-cita mulianya dan semangatnya untuk mengabdi di daerah terpencil dapat menular ke orang lain.