Bernama lengkap Norma Ayu Setyabudi atau biasa dipanggil yayak merupakan gadis Jawa. Lahir di Bantul 23 tahun lalu dan berhasil menamatkan gelar sarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) jurusan Pendidikan Luar Biasa. Anak kedua dari satu bersaudara  pasangan Ngadiriyanto dan Tumirah ini suka dengan aktivitas sosial serta kegiatan yang bertemu dengan banyak orang.

Saat kuliah, Yayak aktif berkegiatan diluar dan didalam kampus. Pada tahun ketiga ia dipilih menjadi Sekertaris Umum Forum Negawaran Muda 2015-2017, lalu diminta menjadi Menteri Penelitian dan Pengembagan BEM UNS 2016. Pada tahun yang sama pula Yayak mendapatkan Beasiswa AKtivis Nusantara (BAKTINUSA) dari Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa bersama 47 Penerima Manfaat  Se-Indonesia. 2017, dia kembali diminta menjadi Menteri Koordinator Bidang Rumah Tangga BEM UNS 2017. 

Untuk kegiatan sosial sendiri, Yayak membantu kakak tingkat menjadi relawan terapis anak autis. Menjadi Koordinator Aksi Cinta Budaya Indonesia 2016, serta  bersama penerima manfaat BAKTINUSA UNS mengurus Beasiswa Aktivis Muda (BAKTIMUDA) yang merupakan beasiswa untuk anak SMA.

Yayak berusaha untuk mengapresiasi setiap capain pada dirinya , capaianya antara lain : Juara 2 Essay Competition UKM Ilmiah FKIP UNSRI 2018, Profil Radar Solo “April 2017” – Pendamping Anak Autis, Kontributor buku Islam, Kepemimpinan, dan Keindonesiaan, serta Kontributor buku Reuni dimana seluruh penjualan untuk beasiswa aktivis Muda (Baktimuda).

Yayak sempat mengajar TK serta pernah menjadi guru pendamping khusus untuk anak autis sebelum diterima di Indonesia Mengajar. Selama setahun kedepan, yayak ditugaskan di SD 002 Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna. Ini adalah mimpinya untuk mengenal Indonesia lebih dekat serta berupaya melipatgandakan kebaikan yang sudah didapatnya selama ini.