info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Dianti Wulandari

Pengajar Muda XVII

Dianti adalah sapaan akrab untuk gadis bernama lengkap Dianti Wulandari ini.Dia lahir dan


dibesarkan di Muara Teweh,salah satu kabupaten di pulau Borneo yang terkenal dengan kelapa


sawitnya.Namun sekarang,Dianti telah resmi menjadi “cah Nggalek”.


 


Dianti melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Negeri Malang dengan konsentrasi di


bidang Pendidikan Biologi.Hal ini membuat jiwanya sebagai penggiat pendidikan telah terlihat


sejak kuliah,ditunjukkan dengan keaktifannya dalam mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan


dengan pendidikan ataupun sains.Selain aktif di berbagai kegiatan organisasi HMJ dan padatnya


rutinitas praktikum di laboratorium,ataupun menghadiri seminar/workshop pendidikan sains


tingkat universitas ataupun nasional,Dianti juga sibuk mengaplikasikan pengetahuannya dengan


bekerja part-time sebagai tutor sejak semester 4,sehingga mengajar sudah menjadi bagian dalam


hidupnya.Dianti memiliki pengalaman sebagai salah satu pembicara dalam Seminar Nasional


bertema Biodiversitas Tropis dimana dia mempublikasikan karya ilmiahnya. Setelah


menyelesaikan studi, Dianti terus melanjutkan perjuangan untuk mengajar di berbagai bimbingan


belajar baik di Malang ataupun Trenggalek.Dianti juga merintis Rumah Baca dan Belajar di


desanya,Tumpuk. Tidak terbatas pada bidang pendidikan,Dianti juga berpartisipasi dalam


Program Keluarga Sehat di Puskesmas Trenggalek,bekerja di Badan Pengelolaan Pendapatan


Daerah Muara Teweh,dan kontributor dalam media sains sebagai penulis artikel.


 


Bergabung sebagai Pengajar Muda adalah harapan Dianti untuk terus berjuang pada pendidikan


Indonesia.Dianti sadar masih ada gap pendidikan antara kota dan desa,sehingga dia berkomitmen


untuk bisa sebagai jembatan dalam kesenjangan itu. Setiap anak memiliki potensi,setiap anak


berhak bermimpi. Dianti ingin melunaskan kemerdekan dengan berbagi impian kepada adik-adik


di daerah 3T untuk tetap semangat mendobrak segala keterbatasan dan melakukan lompatan-


lompatan untuk mencapai impian.