info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Eksperimen Sains Secara Hybrid bersama Merck Indonesia dan Pengajar di Sigi dan Nias Barat

8 Juni 2022

Bersama program #AlwaysCurious Kontribusi Pendidikan Sains untuk Negeri, Merck Indonesia melalui program SPARK berkolaborasi bersama Indonesia Mengajar mengadakan kegiatan Pelatihan Praktek Sains Kreatif untuk Tenaga Pendidik Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan misi memberi semangat rasa ingin tahu dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan sains dan teknologi.

Pelatihan Praktek Sains Kreatif telah sukses diselenggarakan secara hybrid di dua lokasi penempatan Pengajar Muda, yaitu Kabupaten Sigi dan Kabupaten Nias Barat. Pelatihan dilaksanakan pada Rabu (18/05) dan diikuti oleh 73 guru tingkat SMP serta melibatkan relawan SPARK dari Life Science Indonesia

Pelatihan Praktek Sains Kreatif secara hybrid merupakan bentuk kolaborasi dari Merck Indonesia untuk ikut berkontribusi pada pendidikan melalui kerjasamanya dengan Indonesia Mengajar dalam menjangkau para guru di daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pendidik dalam mengeksplorasi ilmu sains melalui eksperimen sains sederhana.

Eksperimen yang dibawakan oleh Merck Indonesia berhubungan dengan kurikulum pembelajaran, yakni Balon Tahan Api (perubahan kalor dan panas), Cetak Data dengan Cat Minyak (pencampuran dan perubahan zat), serta Simulasi Tsunami (getaran dan gelombang). Kesuksesan eksperimen tersebut juga merupakan hasil kolaborasi IM dan Merck Indonesia bersama Kak Adhi Winata dari Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) dalam menyusun modul Pelatihan Sains Kreatif sesuai kebutuhan daerah serta workshop yang diberikan untuk karyawan Merck Indonesia terkait metode kreatif.

Pelatihan Praktek Sains Kreatif turut membawa dampak dan harapan positif dari para guru di dua lokasi penempatan. Salah satunya Ibu Nurseha, seorang guru di SMPN 22 Kabupaten Sigi. Baginya, eksperimen sederhana yang dipelajari ketika pelatihan sangat berguna bagi para pendidik di daerah yang tidak memiliki laboratorium untuk melakukan praktikum. Selain itu, guru-guru juga terlihat bersemangat untuk lebih giat memberikan materi sains kepada anak-anak melalui eksperimen sederhana. Harapannya, Pelatihan Praktik Sains Kreatif tidak hanya diadakan satu kali saja, melainkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan semakin menebar manfaat di masa depan.


 


Kabar Lainnya

Lihat Semua