Jakarta (01/11) – Kerjasama antara Acer Group Indonesia dengan Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) diperkuat hari ini dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman. Acara yang dilangsungkan di kantor GIM ini dimulai dengan sambutan dari Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan. “Pengajar Muda juga menjadi jendela kemajuan bagi anak-anak dan masyarakat di pelosok yang menjembatani kesenjangan dengan pusat kemajuan yang selama ini terjadi. Oleh karena itu, kami menyambut baik kerjasama dengan Acer Group Indonesia yang memiliki kesamaan visi dengan kami," kata Anies Baswedan.

Acer Group Indonesia yang telah lama merintis kegiatan untuk menumbuhkan tingkat melek (literacy) TI di sektor pendidikan ini berkomitmen untuk mendonasikan 250 unit notebook untuk Pengajar Muda. "Kehadiran para Pengajar Muda bukan untuk sekedar mengajar. Tapi juga mendidik dan kemudian menginspirasi. Bersama Acer, we can do a lot" tambah Anies. 

Dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden Direktur Acer Group Indonesia, Jason Lim, yang menyatakan rasa bangganya dapat bermitra dengan Indonesia Mengajar. Menurutnya, kerjasama ini merupakan langkah nyata dari upaya peningkatan melek teknologi di Indonesia. Dalam sambutan ini, Jason Lim juga menyampaikan rasa hormatnya kepada guru dan menyelipkan pengalaman pribadinya dengan guru yang banyak memberinya inspirasi.

"..Being a teacher, you can change someone's life" - Jason Lim

Pada acara ini, diumukan juga bahwa selain penyediaan notebook dan pelatihan untuk Pengajar Muda, akan diadakan juga “Hari Kenal Teknologi” di sejumlah sekolah penempatan Pengajar Muda. Kegiatan yang berupa pelatihan keliling ini, mengikutsertakan karyawan Acer yang akan mengenalkan TI kepada siswa dan guru mulai dari cara pengoperasian dasar hingga penggunaan aplikasi multimedia. 

Akan segara aktif juga blog www.optimisindonesia.com yang diperuntukkan bagi para siswa dan guru yang sudah mengenal teknologi untuk berbagi aspirasi dan cerita tentang keseharian mereka. Blog ini akan menjadi media untuk bertemunya para siswa dan guru dari berbagai daerah pelosok Indonesia.